Blog-ku

Isi blog ini sekedar informasi bagi yang belum mengetahui...., silakan diambil untuk referensi jika membutuhkannya...

Selasa, April 02, 2019

Kantong waktu, keterlambatan dan ATP


masih ingat kantong waktu? 

Filosofi dasar:
-       Kereta tidak boleh berangkat dari stasiun lebih cepat dari jadwal, terutama di stasiun naik turun penumpang.
-       Pada jalur dengan sistem persinyalan manual.
-       Tidak pada sistem persinyalan otomatis dan dilengkapi sistem proteksi ATP dan sejenisnya.

Kantong waktu bisa terjadi karena adanya selisih "kecepatan maksimum jalur" dengan "kecepatan operasional".

Tujuannya kantong waktu untuk mengejar keterlambatan.

Jika kecepatan operasional ditetapkan 80% dari kecepatan maksimum jalur, maka dapat dibuat exercise cara menghitung kantong waktu.

Misal:

Jarak Stasiun A ke Stasiun B adalah 50 km.
Kecepatan maks jalur 100 km/jam
Kecepatan operasional kereta ditetapkan 80 km/jam.

Jika kecepatan operasional ditetapkan sama dengan kecepatan maksimum jarur, maka jarak 50 km dapat ditempuh dalam waktu 30 menit lebih, lebih di sini karena memperhitungkan waktu percepatan dan waktu perlambatan.
(dalam kasus ini waktu percepatan dan waktu perlambatan kita abaikan).

Karena kecepatan kereta dibatasi hanya 80 km/jam, maka 50 km dapat ditempuh dalam waktu: (50 km x 60 menit) / 80 km = 37,5 menit.
Sehingga jika ada KA terlambat, maka di km berikutnya dapat mengejar keterlambatan dengan memacu kecepatan di atas kecepatan operasional tapi dibawah kecepatan maksimum jalur. Harapannya perjalanan KA yang terlambat akan menjadi tepat kembali.

Konsep kantong waktu dapat dihilangkan dengan menambah waktu tempuh operasional, sehingga ketika kereta tiba distasiun lebih cepat, maka KA akan tetap diberangkatkan sesuai waktu keberangkatannya dengan demikian tidak ada kesan kereta terlambat.

Namun jika sistem sudah menggunakan ATP dan sejenisnya hal di atas tdk dapat dilakukan, karena sistem akan memproteksi dari pelanggaran kecepatan yang telah diinput dalam sistem ATP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat memberikan komentar di sini